Jumat, 27 Desember 2013

Menggambar dari Manual sampai Digital



Halo, Akberians, ini rev untuk kelas hari ini!
Mari kita mulai dari awal, so apa itu menggambar?
Menurut Wikipedia, menggambar adalah kegaiatan membentuk imaji dengan menggunakan pilihan teknik dan alat. Bisa pula berarti membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan dari alat-alat gambar. Nah, dari definisi ini bisa dimengerti kalau menggambar itu adalah representative imaji seseorang yang dituangkan dalam bentuk gores-goresan dan warna.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana memeroleh inspirasi untuk membuat gambar atau teknik menggambarnya? Dari kak Fith, inspirasi yang utama tentu berasal dari diri sendiri dengan melihat ke sekeliling, selain itu inspirasi menggambar juga bisa diperoleh dari situs internet ( behance, graphiriver, gantibaju, kopikeliling, dll), social media (instagram, tumblr, pinterest, twitter, facebook, dll), buku bacaan, dan majalah.
Masuk ke inti pembahasan yuk, Akberians! Dimulai dari menggambar manual. Jadi, kata kak Fith, menggambar manual atau menggambar dengan konvensional adalah menggambar dengan alat-alat sederhana yang sering kita jumpai semisal kertas, pulpen dan semacamnya yang menghasilkan gambar dalam wujud kasarnya. Sebenarnya dengan menggambar manual lebih unik karena setiap orang memeiliki goresan tangan yang berbeda. Selain itu, alat-alat yang diperlukan harganya murah juga praktis untuk memeroleh alat-alatnya. Untuk memulai menggambar dengan gambar manual tentu lebih mudah karena sejak TK sudah diajarkan. Menggambar manual juga lebih humanis, karena memiliki makna tersendiri pada setiap goresannya.
foto via kak @andhy2- Kak Fith sudah memulai kelas
 Beralih ke persiapan untuk mulai menggambar manual, yang diperlukan tentu saja adalah niat yang kuat dan konsep berkaitan dengan apa yang ingin dibuat. Ketika hendak memulai menggambar ini dia alat yang umum digunakan: Kertas gambar, pensil hb, 2b, dll, penghapus, penggaris, rautan, dan spidol marker. Penggunaan penggaris sebenarnya hanya untuk membantu pola jika untuk mengukur lurus atau tidaknya sebuah gambar tidak terlalu berpengaruh, karena goresan lengkungan dan kemiringan sebuah gambar, justru di situlah letak nilai seninya.
Menggambar manual dimulai dengan:
1.      Sketsa awal. Membuat sketsa kasarnya terlebih dahulu dengan pensil
2.      Membuat outline dari gambarnya yakni memperjelas sket awal dengan marker misalnya.
3.      Outline selesai. Pada tahap ini, gambar akan nampak lebih jelas.
4.      Detailkan. Pada tahap ini, diberikan efek pada gambar agar lebih mempertegas ciri bendanya.
5.      Finishing. Ini adalah tahap pemberian efek bayangan dengan memberikan arsiran dengan ketebalan yang berbeda bergantung titik pandang datangnya cahaya sebelah mana.
Setelah membahas mengenai menggambar manual, mari beralih ke menggambar digital.
Menggambar digital, lebih cepat karena sudah ada beberapa pola yang telah tersedia. Selain itu, kita  juga bisa copy-paste gambar yang telah ada sisa diatur semau kita. Kemudian, bisa di-undo jika ada kesalahan, sisa memperbaiki lagi. Proses menciplak juga lebih mudah dan rapi.
Peralatan yang digunakan dalam menggambar digital yaitu seperangkat komputer tentunya dan kini ada juga alat yang bernama digitizer (alat untuk mempermudah menggambar gambar yang dikehendaki).
Nah, Akberians juga bisa memasukkan gambar manual Akberians ke dalam bentuk digital bisa memasukkannya dengan cara menransfer gambar menggunakan scanner, kamera, dan handphone. Setelah ditransfer, hasil gambarnya kemudian diolah lagi di komputer bisa menggunakan Adobe Photoshop dan Coreldraw. Di tangan Adobe Photoshop dan CorelDraw, Akberians bisa mengolah gambar menjadi lebih rapi dan lebih terkesan hidup melalui permainan warna dan efek bayangan pada gambar.
Kalau dari penjelasan kak Fith ngegambar itu mudah yah, hehe. Kak Fith saja bilangnya gitu, ngegambar itu mudah. Nah, dia kutip dari buku kreatif sampai mati, “Setiap orang bisa menggambar.Menggambar bukan masalah bagus atau tidaknya, tapi seberapa puasnya penggambar mewujudkan apa yang dipikirkannya.” Atau ada yang beralasan kalau tidak tahu niru objek yang ini digambar? Hm, menurut Pak Raden,  “Menggambar ga mesti mirip dengan aslinya karena karya seni itu adalah ekspresi jiwa.”- nah loh, mau alasan apa lagi? :p
Mari mulai menggambar!
cie yg ngegambar. hehe
 Tidak ada alasan, silakan gambar yang ada di sekitar kita. Menggambar tidak harus mirip. Belajar menggambar benad-benda yang belum pernah digambar sebelumnya untuk terus mengasah teknik dan kehlian menggambar.Menggambar tidak mesti selalu bersifat real. Bisa menggambar sesuai dengan fantasia tau khayalan bahkan untuk benda yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
Pada akhir kelas, Akberians ditugasin sama Kak Fith untuk menggambar, temanya “Keluarga”.
So sweet. Yeehaa!
foto via @_tule- Akberians pada seru ngegambar "Keluarga"
dann, ini hasilnya. yyeah!
Seru yak, kelasnya, dapat banyak pengalaman dan pengetahuan, jangan lupa di-share ke teman yang lain. Kalau masih ada info yang kurang, silakan mention kak @Fithhh . Berbagi itu indah, berbagi bikin happy!
 Sampai jumpa di kelas AkberMks selanjutnya. Yyuhuu~


Sabtu, 07 Desember 2013

Digital Music Distribution

Halo, Akberins!
Hari ini, Akber telah mengadakan kelas keren berikutnya yaitu kelas digital music distribution bersama Mas Widi. berhubung hujan yang memilih menguraikan dirinya di Makassar, awalnya kelas hari ini sepi. Tapi lama-kelamaan beberapa akberians berdatangan, yah lumayanlah untuk kelas hari ini. Terima kasih untuk Mas Widi dan kawan-kawan yang telah datang ke kelas AkberMks hari ini untuk berbagi segalanya. hehe..
Halo, Mas Widi :)
Anw, menurut kamu, apakah musisi masih dapat hidup di era transisi dan kemajuan teknologi digital? Lalu bagaimana cara mendistribusikan karya musik yang kita miliki?
Kondisi yang memudahkan setiap orang mengakses lagu melalui gadget mereka, membuat mereka penikmat musik seolah dimanjakan dengan musik gratis. Toh, kalau bisa mendownload gratis lagu, kenapa harus beli kan? Lalu di mana penyanyi atau creator mendapatkan uang jika semua orang meninggalkan jalur membeli?
Nah, jika dulu musisi masih bisa menjual karyanya dalam bentuk keping-kepingan cd atau kaset. Seiring dengan majunya teknologi, beberapa konsumen musik memilih jalur lain yang ternyata gratis. Semisal didownload secara gratis atau dapat melihat video klipnya di youtube secara gratis. Apa lagi musiknya selalu update. Beberapa musisi menggunakan youtube untuk memperkenalkan karya mereka.
Artis baru semisalnya yang belum terkenal, mereka harus lebih berupaya untuk mendemonstrasikan karya-karyanya melalui youtube dan lain sebagainya. Ingat  Gamaliel dan Audrey? Mereka menggunakan youtube untuk memperkenalkan karya mereka. Sampai akhirnya, mereka terkenal. Itulah mengapa orang-orang sering membuat video-video di youtube karena mereka mencari sesuatu” yaitu untuk menarik perhatian produser musik. Sebab untuk beberapa produser musik merasa tertarik untuk memasarkan atau memproduseri karya musik jika telah melihat animo penikmat saluran musik mereka.
Bagaimana dengan artis-artis yang telah terkenal dan memasukkan video klipnya secara gratis melalui youtube? Penikmat bisa mengaksesnya secara gratis, tapi mereka mendapatkan payment dari iklan yang sering “nempel” di tayangan-tayangan youtube. Di situ mereka memeroleh pendapatan.
ini akberiansnya pada dengerin penjelasan mas Widi
Musisi indie dalam hal ini adalah mereka yang telah memiliki album dan mau mendistribusikan musiknya. Caranya:
1.   Bawa ke perusahaan (label) rekaman, sony musik, trinity, universal dan lain sebagainya. Ini merupakan jalur yang biasa ditempuh dan untuk mengirim ke label-label ini harus memerhatikan minat lagu dari empunya label. Terkadang label-label musik memilih jenis lagu-lagu tertentu untuk “dilabelin” sama mereka. 
2.    Lewat digital musik agreegator
Konsep musik agreegator yakni: aggregator berfungsi sebagai penengah antara creator musik dengan musik store. Agreegator semisal : reverbnation, cd baby, tunecore, dan indiepool yang akan membantu menyalurkan hasil karya creator musik ke musik store. Pembagian hasil dari creator dan agreeator ini bergantung kesepakatan. Agreaator selain sebagai penengah untuk creator mendistribusikan karyanya dengan musik store, agreeator juga membantu creator dalam hal meta data atau memberikan masukan atau kritikan-kritikan mengenai judul lagu, lirik dan lain sebagainya. Kalau label memilih lagu mana yang mau diputarkan, tetapi agreegator tidak memilih lagu. Semuanya bisa, tetapi tidak mengandung sara.
Distribusi musik juga bisa melalui Bluetooth atau ada mungkin yang mau mencoba teknologi nfc (near field communication)  dan nfc ini dalam bentuk striker kecil seperti ini

 jadi, buat penikmat musiknya sisa menempelkan nfc ini ke handphone kamu.
Nah, kalau kamu punya karya ayo distribusikan karya kamu, perkenalkan karya kamu. Jangan khawatir dengan market. Selalu beranggapan kalau musik akan selalu ada jalan untuk menyalurkan karya kamu. Terkadang seseorang berpikir untuk membuat sesuatu yang harus perfect, padahal tidak harus. Ide sederhana tapi terkesan unik justru lebih menarik. Setidaknya jangan  sampai ada ide yang terlewatkan. Mari mencoba terlebih dahulu. Selain you tube ada itunes, mix radio di nokia, radio, dan lain sebagainya. Mix radio misalnya, punya library music yang telah bekerja sama dengan artis yang ingin memasukkan lagu-lagunya. Bukan hanya itu, tapi ada juga musik-musik indie. 
So, siapkah kamu membagi karya kamu?
hehe..
Anw, kelas kali ini ada doorprizenya yak, untuk yang mau dapat harus nulis review tentang kelas hari ini lalu mention ke AkberMks. Ditunggu.
Terima kasih untuk pengajar super hari ini yang keren banget datang langsung dari Jakarta dan akberians yang menyempatkan dirinya datang walau hujan. Berbagi bikin happy!

Minggu, 17 November 2013

2thn AkberMks bersama The Art of Blogging-nya Daeng Ipul



Hola, Akberians!
Jadi, kemarin itu ada kelas “The Art of Blogging Competition” yang dirangkaikan dengan perayaan ulang tahun AkberMks ke dua bersama Kakak Ipul yang oleh banyak temans dipanggil Daeng Ipul. Rame bingitt yak kelasnya. Kentara yak, Daeng banyak pensnya. Huaaa!!
kelas akan dimulai
 Nah, kemarin itu banyak ngebahas tentang tips dan trik kalau Akberians mau mengukuti lomba blog. Mungkin sedikit keliru yak, kalau mau ngeblog dengan tujuan utama adalah untuk bisa mengikuti lomba blog. Meski akhirnya akan ada arus ke sana nantinya, tapi teteup untuk tujuan utama yang paling penting ngeblog adalah menulis dan “berbagi” dulu yak. Jadi, banyak menulis saja dulu di blognya untuk mengasah kemampuan menulis dan mengasah daya ingat kamu tentang topik-topik yang kamu kuasai, setelah tahu arah jalan pulang *eh (oke, salah fokus) arah tulisan kamu, maksudnya, nah coba deh ikut-ikut lomba gitcyu yang sesuai dengan arah tulisannya kamu. Ingat sekali lagi, Akberians lomba blog adalah selingan buat kamu para bloger dan bukan tujuan utama kamu ngeblog, kan enak yak nulis-nulis gitu di blog trus tiba-tiba liat iklan atau apalah gitu kalau akan ada lomba blog, dan awesomenya pas liat sesuai dengan topik yang kita kuasai. Take it!
halo, Akberians :)
 And wwala, this-is-it 5 tips kalau kamu mau ikut lomba blog ala Daeng Ipul:
(satu)    Pelajari Tema. Yaiyyadong yah kamu mau ikut lomba tapi tidak memahami tema, itu bagaikan bercermin di air keruh *eh itumi. Intinya, jangan sampai kamu, kamu, kamu, kamu dan kamuu punya tulisan bagus tapi melenceng dari tema, hiks.
(dua)     Pelajari syarat dan ketentuan. Nah, ini hal yang sangat sensitive untuk menghargai pihak penyelenggara dan sponsor kamu perlu membaca, memahami, dan mendalami syarat dan ketentuan lomba. Jangan bikin kericuhan yak. Kamu harus jadi peserta yang taat pada aturan yang berlaku.
(tiga)     Cari tahu siapa jurinya. Iyah, siapa tahu cakep. Muehehe *eh. Becanda. Perlu Akberians untuk tahu siapa jurinya, dalam hal ini perlu kenal selera jurinya. Stalking aja blog si do’i, halal kok asal jangan di plagiatin, itu aja sih (coba ke sini http://daenggassing.com/ ). Nah, kalau sudah kenal selera si juri kan mungkin bisa menyesuaikan diri sedikit dengan selera mereka. Bisa jadi bukan indomi seleranya kan yah, tapi kamu suka skale. Jangan sampai para juri sukanya yang humor-humor begitu, dan kamu nulis ala-ala pidato PBBnya bapak presiden salah gaul kan jadinya. Pukpuk.
A : dari mana ditau’ nama-nama jurinya?
D: lomba blog yang bagus itu, mereka pasang ji memang nama jurinya
A: (kemudian stalking)
(empat)               Cari angle berbeda. Jadi, kalau orang-orang di sekitar kamu bisa makan sambil ngetwit kamu mungkin bisa makan sambil nge-webcam-an beda kan yah kegiatannya tapi sama tujuannya yaitu pemanfaatan media sosial. Nah, sama saja dengan kamu menerima tema Potensi Wisata Sulawesi Selatan dalam tulisan kamu, tapi melihatnya dari sisi berbeda dari yang peserta lainnya lihat. Pokoknya coba yang bedalah anglenya, yang penting tetap pada lingkup tema dan syarat serta ketentuan yang berlaku. Berhubungan dengan sudut pandang cerita kamu yang berbeda, hal yang paling penting untuk menarik minat juri adalah JUDUL buat seunik-uniknya dan kaya akan makna, yah bagaimana lah menurut Akberians menarik. Then, perhatikan paragraf pertama sampai ketiga kamu buat untuk juri nagih untuk baca selanjutnya lalu selanjutnya lagi. Tiga paragraf pertama yang menentukan.
(lima)    Survey dan kumpulkan data. Penting banget untuk kamu kuasai tema, update pengetahuan kamu tentang tema yang diberikan dengan melakukan pencarian data-data yang berhubungan. Supaya lebih real.
Okai, itu tadi tipsnya nah untuk triknya, yang pertama perhatikan tampilan blog kamu. Iya, tulisannya bagus tapi pas juri berkunjung ke blog kamu kerlap-kerlip di mana-mana itu ganggu yak. Perhatikanlah keselarasan dan jenis hurufnya supaya lebih enak dibaca, ibarat rumah deh itu page blog kamu harus dibuat gimana-gimana gitu supaya yang ngunjunginnya nyaman dan betah (tetiba berniat merenov blog akber).  Kedua, ke perihal perfect timing buat posting dan ngirim tulisan kamu ke juri. Kata Daeng, baiknya di tengah-tengah jangan di awal karena juri lagi segar-segarnya melihat kesalahan tapi jangan juga di akhir konsentrasi juri bisa jadi sudah sangat berubah. Ketiga, pelajari lawan “Know your enemy” sekadar untuk mengira-ngira potensi menangnya tulisan kamu sih di lomba itu. Tapi kalau ada lawan yang kamu rasa cukup tangguh, tidak harus bikin kamu pesimis coba saja lawan siapa tau menang, kan enak menang dari pemenang. Hehe.
Selain tips dan trik di atas, ada dua hal pula yang harus diperhatikan sebelum mengikuti lomba yaitu harus siap menang- siap kalah dan berdoa. Kalau perlu minta restu dari orang tua juga, kakek- nenek kalau ada biar lebih afdol. Follow Daeng Ipul di @iPulGs untuk lebih banyak tahu.
Setelah hal-hal itu kita memasuki acara tiup lilin dan makan-makan kue bersama Kepsek AkberMks kaka Umil. Yey! AkberMks sudah dua tahunnn, terharuta gang. 

Okai itu tadi rev kelas Blog kita kemarin yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun AkberMks . Bloger keren kayak kamu yang sudah tahu tips dan trik untuk ikut lomba blog kurang apa lagi untuk ikut lomba? Ayo dicoba siapa tahu beruntung. Ingat keberuntungan bersama orang-orang beruntung yang rajin berdoa.
Sampai jumpa di kelas selanjutnya. SELAMAT ULANG TAHUN AKADEMI BERBAGI MAKASSAR! Tetap semangat berbagi! Mmuahh!
FYI yak, Akber lagi buka pendaftaran untuk Akberians yang mau mendaftar jadi volunteer di Akber Mks. Langsung saja melamar via sms ke nomor yang tertera di bio @AkberMks. Terimakasih semuanya.

#designthinking



Halo, Akberians!
Oktober ini sudah hampir habis dan di penghujung bulan Oktober ini ada kelas “design thinking”-nya ibu kepsek. Rabu yang seru yak. Ini dia sedikit rev tentang kelas #AkberMks35 kemarin sore.
Rabu di Makassar dengan cuaca yang cukup labil, entah cerah lalu tiba-tiba mendung, kemudian langsung terik ,beberapa Akberians mulai berdatangan ke lantai dua Wisma Kalla mengikuti kelas AkberMks yang ke-35. Beberapa pasang mata dan telinga memerhatikan dengan seksama slide-slide yang dibawakan oleh ibu kepsek AkberMks yang hari kemarin memakai baju hitam dan rok selutut kuning yang manis. Penjelasan-penjelasan mengenai design thinking mulai dipaparkan.
Ada 9 (Sembilan) hal yang menjadi dasar dalam design thinking (Kees Dorst), yakni:
1.      Archeology
2.      Paradox
3.      Context
4.      Field
5.      Themes
6.      Frames
7.      Futures
8.      Transformations
9.      Connections
Arkeologi berkenaan dengan mencari tahu tentang apa yang telah dilakukan dan mengapa terhenti, maka cari tahu dengan mengobservasi, jadi pilih pertanyaan yang tepat dan dekati dengan hati. Hasilnya, mungkin akan menjadi akar untuk berpikir secara kreatif dengan metode design thinking. Design thinking sebagai sebuah konsep. Konsep dari ide-ide yang beragam namun tidak harus seragam. Tentang bagaimana melihat sebuah masalah dengan pendekatan yang lain, dengan menghasilkan kemungkinan lain yang bukan menetap di satu masalah itu. Bahwa, mungkin saja masalah tersebut berasal dari beberapa masalah yang justru menjadikan hal yang semula dipandang sebagai masalah adalah akibat dari beberapa masalah dengan mencari pola masalahnya (find the patterns). Kemudian ketika pola masalahnya telah ditemukan, masalah tersebut kemudian direframe sebagai salah satu bentuk pemikiran dari konsep design thinking yakni dengan mencoba melihatnya dengan cara yang berbeda, mungkin dengan tidak melihtanya sebagai masalah misalnya lalu mencarikan nama lain yang kondisinya sama dengan masalah tersebut.
Bisa jadi, dengan melakukan find the patterns atau mereframe masalahnya, akan lebih mudah mengatasi masalah tersebut. Dalam design thinking, hal yang paling utama adalah bagaimana memecahkan sebuah masalah yang dihadapi dengan membangun ide-ide sebagai solusi untuk pemecahan masalahnya dibanding end product yang akan dihasilkan. Meski mungkin akhirnya, end productlah yang dilihat. Toh, kan juga percuma punya banyak ide yang menumpuk tapi tidak ada pengaplikasiannya, masalahnya juga tidak akan selesai kan?

Terimakasih yang sudah datang :)


 “Terkadang, orang berpikir kalau untuk menyelesaikan masalah harus dengan sesuatu yang wah, padahal tidak harus sebenarnya, yah yang penting masalahnya selesai. Itu saja.”
Iya, dan untuk end product yang wah adalah nilai tambahnya,. Hehe..
Beberapa contoh hasil (produk) dari design thinking juga diperlihatkan dalam kelas kemarin. Semisal penanggulangan masalah yang mulanya dinyatakan sebagai masalah kerusakan jalan di suatu tempat di Bandung karena sering banjir. Masalah pertama (sesungguhnya) yang diutarakan adalah kerusakan jalannya, tetapi setelah permasalahan itu didalami lagi, ternyata penanggulangan masalahnya langsung ke biang dari masalah yang pertama, yaitu banjirnya dengan melihat kerusakan jalan sebagai akibat dari banjir. Produknya, dibuatlah sumur resapan agar air sungai yang naik saat hujan di kampung mereka bisa meresap melalui sumur dan tidak lagi menggenang sampai menyebabkan banjir yang lama.
Selain contoh sumur resapan itu, ada  juga contoh hasil design thinking dari bandung dengan tema masalah yakni public space, ada juga pembuatan rumah bermain anak di salah satu tempat di Bnadung dan masih banyak lagi. Itu untuk beberapa tempat di luar Makassar, lalu bagaimana dengan solusi kreatif untuk masalah yang ada di kota Makassar? Macet? Lahan parkir? Public Space? Mungkin akan lebih seru lagi kalau Akberians mau mengasah design thinking-nya untuk kota kita tercinta, Makassar. Nah, untuk itu Kak Yuli berencana untuk mengadakan kelas lanjutan dari kelas Design Thinking ini dalam bentuk workshop. Bakalan seru dong yah. Info selanjutnya, pantau terusmki timelinenya @AkberMks. Makasih untuk Kak Yuli yang sudah ngisi kelas AkberMks dan yang sudah hadir kemarin dan mau men-share pengalaman juga ilmunya. “Kalian luar biasaaa..” Kata Ariel.
ini dia yang kerudung biru, ibu kepsek AkberMks yang baru. ciee (dari akun @lontara)
Oh iya, Rabu kemarin tepatnya tanggal 30 Oktober 2013 di sela-sela kelas design thinking, dilaksanakan serah terima jabatan  kepala sekolah dari kak Yuli kek kak Dila, selamat kepada kakak Nurul Fadhilah Yaumil telah terpilih menjadi kepala sekolah Akber Mks, semoga amanah. Aamiin. Semangat bekerja dengan jabatan barunya, kakak.



Maaf untuk keterlambatan postnya, dikarenakan satu dan lain hal. *sungkem