Jumat, 31 Januari 2014

SEO



Selamat Malam, Akberians!
Gong xi fat chai~
Selamat tahun baru. Memasuki tahun baru kuda yang jatuh pada hari Jumat, AkberMks ada kelas SEO atau search engine optimization bersama kakak @lontaraa dari Anging Mammiri.
Ada banyak pengetahuan baru yang diperoleh oleh Akberians hari ini. Terutama trik memburu page one di google untuk artikel yang telah dibuat. Penerapan SEO ini merupakan hal yang dinamis (tidak tetap), karena para page one hunter hanya menebak dan mencoba bagaimana keyword-keyword mereka berada pada page one google dengan strategi yang telah ia gunakan. Google adalah mesin pencari yang cukup sering digunakan, maka dari itu banyak pemilik artikel memburu page one di google.
foto via @paccarita- kakak ucup @lontaraa dalam kelas #AkberMks41

 Sebelum sampai ke user pencari, konten harus terlebih dahulu disaring dengan menggunakan tiga filter algoritma google. Ketiga filter tersebut adalah, algoritma google penguin, dan yang terbaru dari google yaitu algoritma google hummingbird. Algoritma google panda google fokus untuk melakukan filter pada situs-situs yang memiliki konten yang tidak berkualitas, algoritma ini juga tidak menyukai bila pada sebuah situs memiliki banyak broken link (link error). Algoritma google penguin ini fokus untuk melakukan filter pada situs-situs yang melakukan spam, baik itu dari keyword, konten, link dll. Sementara algoritma google hummingbird  adalah sebuah algoritma pencari yang mementingkan kelengkapan konten pada keyword yang berhubungan.
Jika ingin membuat situs, ada baiknya melakukan perancangan situs secara garis besar, perancangan situs dimulai dari menentukan tema situs, menyusun kelengkapan perangkat situs, hingga melakukan riset keyword utama dan turunan. Penggunaan keyword dan konten yang terlalu banyak akan teridentifikasi sebagai spam oleh aloritma penguin. Keyword dapat dicari dengan di adwords.google.com >> Tools and Analysis >> Keyword Planner yang akan menampilkan keyword yang banyak disearch pada bulan lalu dan ada pula google.com/trends yang akan memunculkan keyword yang lagi ngetrend saat ini.
Untuk melakukan riset keyword, baiknya menggunakan SEOQuake pada Adds On. Keyword juga merupakan hal yang terpenting untuk menempatkan artikel pada page one. Apabila ingin mengetahui real competitors keyword, dapat menyematkan &start=990 pada ujung url search keyword google.

foto via @infoMKS_-Mulai masuk ke pembahasan SEO on page dan off pagenya

 SEO sebenarnya terbagi atas dua bagian yaitu SEO on page (optimasi yang dilakukan dalam badan situs) dan SEO off page (optimasi yang dilakukan di luar badan situs). Yang masuk dalam seo on page yaitu domain situs, title situs, tagline situs, keyword situs, konten situs, dan plugin situs. Sebaiknya untuk title situs memakai multi keyword (keyword utama + keyword pendukung). dalam memasukan keyword situs ada baiknya anda berhati-hati, karena ini berhubungan dengan algoritma penguin google. Takutnya situs yang memiliki banyak keyword teridentifikasi spam keyword oleh algoritma penguin.Untuk tagline, buatlah tagline sebuah situs yang merangkum semua topik situs. Tagline situs baiknya tidak lebih dari 150 characters. Plugin untuk keamanan situs  pada wordpress yaitu better wp security (membantu melindungi situs dari serangan peretas situs) dan wordfence security (anti virus bagi situs wordpress anda).
Faktor pendukung SEO on page digambarkan sebagai berikut:

Setelah mengenal SEO on page, kita beralih ke SEO off page merupakan pendukung untuk melakukan optimasi di luar badan situs (on page). SEO off page berkaitan dengan membuat strategi Linkwell pada situs. Ini dia gambaran struktur link well:



 Untuk masalah linkwell baiknya melakukannya dengan hati-hati, sebab hal ini berhubungan dengan algoritma google penguin

Well, terima kasih untuk Kak @lontaraa yang hari ini mengisi kelas #AkberMks41 dan tetntunya untuk Akberians yang sudah hadir sore tadi. Selanjutnya ada kelas #AkberMks42 bersama Daeng Taqdir Arsyad yang merupakan sekuel kelas #AkberMks41 hari ini yang info kelasnya akan dipajang di tl @AkberMks. Sampai bertemu nanti, berbagi bikin happy!

Sabtu, 18 Januari 2014

Recycle: Membuat Pocket Book dari Kertas Bekas



Halo, Akberians!
Sore ini, Akberians yang berkunjung ke kafe baca Adhyaksa sedang mengikuti kelas keren #AkberMks40 bersama Kak Eka. Jadi, Akberians belajar untuk memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual. Barang bekas kita hari ini sudah ketahuan dong yah dari judul kelas kita yaitu kertas bekas. Ini dia pocket book hasi kreativias dari Akberians yang ikut kelas keren kita sore tadi. Yeay! 
Hasil kelas recycle kita hari ini, yyeah~
 
Kak Eka saat menjelaskan bahan dan teknik pembuatan pocket book
Untuk yang berminat membuat juga ini alat & bahan, juga cara membuatnya. Check this out!
Alat dan bahan:

Cutter
Jarum awl
Gunting
Tali kulit imitasi
Lem
Alat pelubang kertas yang memiliki bentuk
Gunting bergelombang
Kertas A5 untuk isi
Kertas karton A5 untuk kulit buku
Kertas kalender bekas untuk kulit buku
Majalah atau Koran bekas
Kertas kado
Selotip bermotif
Cutting mat
Sticker bening (tambahan)

Cara membuat

  1. Lipat dua kertas yang agak keras untuk cover
  2. Hias cover sesuai selera dan kreativitas masing-masing
  3. Bagi dua kertas untuk isi
  4. Sesuaikan ukuran kertas isi dengan cover
  5. Masukkan kertas isi ke dalam cover dengan model menjepit
  6. Lubangi kertas bersama covernya dengan 3 lubang memakai jarum awl, 2cm dari bawah, 2 cm dari atas, dan lubang ketiga berada di tenga0tengah lubang pertama dan kedua
  7. Jahit buku dengan menggunakan tali kulit imitasi. Tidak perlu mengikat atau menyimpul tali terlebih dahulu. Sisakan sedikit salah satu ujung benang sebagai pangkal. Pola jahitnya dari lubang tengah bagian dalam lalu ke lubang atas luar, masuk ke lubang tengah dilanjutkan ke lubang bawah, ke dua sisi benang bertemu di lubang tengah.
  8. Ikat kedua sisi benang
  9. Rapikan sisi-sisi yang tidak rata dengan gunting atau cutter
  10. Laminating cover agar cover lebih awet dan menarik dengan menggunakan sticker bening
  11. Selesai 

Kak Eka lagi memperlihatkan teknik menjahit buku
Akberians lagi membuat cover untuk pocket booknya
Mudah, bukan? Nah, pocket book ini juga bisa diberikan sebagai hadiah untuk orang-orang terdekat juga. Menyenangkan berbagi hasil kreativitas sendiri, bukan? Heheh.. Berbagi bikin happy! Terima kasih untuk Kak Eka dan Akberians yang ikut berbagi pengalaman dan kreativitasnya hari ini. Sampai jumpa di kelas selanjutnya~

Jumat, 10 Januari 2014

Jurnalistik: Menulis Berita

Jumat sore yang semangat. Semangat masuk SMA lagi. Semangat liat berondong anak muda lagi. Yeay!
Selamat datang di SMA Negeri 1 Sungguminasa atau yang biasa kita kenal dengan Salis. Jadi, kelas #AkberMks39 hari ini beda dengan kelas biasanya. Kelas hari ini kita back to school bersama Kak Tami dari kolom Keker Harian Fajar. Selain Akberians yang masih putih abu-abu, ada juga loh Akberians yang sudah tidak putih abu-abu tapi putih hitam kali yak. *eh. Becanda. hehe..
Selamat datang di Salis, kaka..
Siapa yang belum pernah baca kolom Keker? Kolom tempat anak muda kayak kita-kita ini (yoi, KITA!) mengupdate informasi mengenai gaya hidup dan tren anak-anak muda gawl dan berprestasi. Nah, untuk kelas hari ini, secara ringan kak Tami berbagi tentang dunia Jurnalis. Utamanya tentang reportasi, wawancara, hingga ke penulisan berita.
Cukup antusias yah, Akberians kita di sini. Cari tahu dengan bertanya ini-itu tentang penulisan berita. Sepertinya ada banyak bakat calon jurnalis. Hehe..
Akberians lagi pada serius. hihi
Tapi sebelum Akberians menulis sebuah berita, akberians harus menguasai teknik reportase yang merupakan hal mendasar yang perlu dikuasai para juranlis dn merupakan proses yang harus ditempuh sebelum penulisan berita. Proses umum reportase dilakukan dengan pertama-tama melaksanakan rapat perencanaan bersama teman-teman jurnalis yang lain, pada rapat ini  dibahas tema-tema yang akan diangkat. Hasil dari rapat redaksi yang telah dilaksanakan dijadikan pedoman untuk melakukan wawancara/ peliputan di lapangan. Setelah itu, dilakukanlah pembagian tugas kepada reporter berdasarkan bidangnya. Setelah melakukan reportase, wartawan menulis berita. Berita tersebut kemudain diedit dan dikoreksi oleh redaktur. terakhir, berita siap untuk disajikan. Adapun langkah-langkah pelaksanaan reportase di lapangan, yaitu:
  1.  Melakukan wawancara/ melihat kejadian sebagai data awal.
  2. Melakukan pengamatan lapangan untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas
  3. Melakukan penelitian/ riset dokumentasi untuk memperkuat data
  4. Mengenali informasi jaringan pertemanan
Nah, saat melakukan reportase, dilakukan wawancara sebagai cara terpenting untuk memperoleh bahan berita. Pada proses wawancara inilah pertukaran informasi antara reporter dan narasumber. Perlu diingat yah, Akberians kegiatan wawancara ini sifatnya bukan mengintrogasi narasumber, jangan sampai narasumber menjadi tidak nyaman untuk menjawab pertanyaan wawancara yang diajukan. Selain itu, sebelum krasak-krusuk bertanya ke narasumber, ada beberapa persiapan wawancara. Persiapan sebelum melakukan wawancara, yaitu: menentukan narasumber, mengenli narasumber, dan tentunya membuat janji dengan narasumber.
Terima kasih, kak Tam :)
Bagaimana, Akberians sudah punya modal yang lumayan kan untuk menjadi calon wartawan?
Nah, pertanyaan selanjutnya: bagaimana proses penulisan beritanya?
Setelah melakukan reportase, bahan yang diperoleh kemudian disusun dalam bentuk sebuah berita. Penulisan berita ini selain memperhatikan rumus 5W+1H, penggunaan diksi, tanda baca, dan konsentrasi penulisan berita (straight news) yang berbentuk piramida terbalik, juga harus memperhatikan unsur kelayakan berita. Ada pun unsur kelayakan sebuah berita berkaitan dengan sifat beritanya. Sifat berita yaitu, sebuah berita haruslah penting, up date, unik, keterkenalan, kedekatan, magniture, dan tren.
Jadi, sudah dishare yah tentang reportase, wawancara, dan sampai akhirnya ke penulisan berita. Sudah ada modal dong yah untuk Akberians yang mau menekuni dunia jurnalistik. Semoga, dari kelas ini pengetahuan tentang jurnalisnya lebih di-up lagi dan bisa jadi jurnalis yang jujur dan tidak berat sebelah. Yyuhuu~
Sekian rev untuk kelas Jurnalis kita hari ini. Sampai jumpa di kelas selanjutnya yah. Jangan lupa untuk membagi pengalaman dan pengetahuan kita hari ini kepada orang lain. Berbagi itu indah, berbagi bikin happy!