Selasa, 13 November 2012

Kelas Jurnalisme Investigasi


Kemarin bertepatan dengan ulang tahun pertama Akber Makassar (11 November 2012), Pak Bondan Winarno yang terkenal dengan Maknyussnya di program Wisata Kuliner di Trans TV mengisi kelas Jurnalisme Investigasi Akber Makassar. Meskipun dalam kondisi flu, beliau tetap hadir untuk berbagi kelas Akber Makassar.
Cukup berkesan. Tanpa memberikan materi pembuka, beliau langsung saja mengajak Akberians di kelas itu untuk bertanya. Menurut beliau, jangan pergi ke suatu tempat dalam keadaan blank, tentu yang mengikuti kelas hari itu hruslah telah mengetahui beberapa hal, setidaknya pendefenisian mengenai jurnalisme investigasi atau beberapa hal yang mendasar mengenai jurnalisme investigasi.
Akhirnya beberapa akberians mulai terpancing untuk bertanya, dan tetap salah satu diantara akberians meminta Pak Bondan member “pembuka” dalam kelas tersebut. Pak bondan kemudian bercerita mengenai alasannya terjun kedunia jurnalis, utamanya jurnalisme investigasi. Lelaki pengagum Lord Baden Pawell ini mengaku senang menulis sejak kecil dan menyenangi hal-hal yang berkaitan dengan itelijen. Dari bakatnya menulis, beliau kemudian berketetapan di bidang jurnalis, hanya saja ibunya menginginkannya menjadi seorang insinyur atau pun dokter. Pak Bondan yang cukup phobia mathematic dan darah ini kemudian mengambil jalan aman dengan memilih jurusan arsitektur, hanya saja tidak diselesaikan. Dengan beberapa proses yang cukup panjang Pak Bondan  pun menjadi Pimpred Suara Pembaruan. Meski pun pada akhirnya ia memilih keluar dari dunia pers dan memulai bisnis,
Dalam kelas akber, Pak Bondan cukup banyak berbagi mengenai jurnalisme investigasi, dan tentunya kesemuanya itu adalah hasil dari pertanyaan-pertanyaan akberians. Seorang wartawan investigasi adalah orang yang selalu merasa penasaran dan banyak mengandalkan otak. Untuk memperbanyak referen, baiknya banyak membaca yang juga dapat menyokong pertanya-pertanyaan saat berwawancara.
Jadilah wartawan, wartawan yang baik. Wartawan yang pintar. Wartawan yang baik adalah wartawan yang menolak “amplop” dari narasumber, karena itu akan membuatnya merendahkan harga dirinya sendiri dan menyadari dirinya bahwa dia adalah telinga dan mata rakyat. Wartawan yang baik adalah wartawan yang professional skepticism yang memiliki pertanyaan-pertanyaan yang mematikan, pertanyaan mematikan bukan berarti pertanyaan yang tidak dapat dijawab narasumber, tetapi pertanyaan-pertanyaan yang memiliki jawaban yang baik. Wartawan yang baik dan juga penulis yang baik harus membiasakan membaca sekenyang-kenyangnya, atau biarkan sampai meluap-luap, karena dengan membaca (apa pun) akan menghasilkan out put berupa tulisan. Kembangkan kebiasaan membaca (sekadar membaca) menjadi pembaca kritis. Sebagai wartawan investigasi yang harus mencari tahu segala hal tentang sesuatu haruslah mencari tahu sampai ke akar-akarnya, tetapi tetap harus dalam batas dan tidak melanggar koridor privacy narasumber.
Contoh kasus yang ditangani secara investigasi dan disharing di kelas Akber oleh Pak Bondan adalah kasus Bre-X yang kemudian beliau bukukan dan Tenggelamnya Kapal Tampomas II. Dalam investigasinya, Pak Bondan kurang mengakui dan tidak pernah memakai teknik penyamaran apa lagi mencuri. Menurut Pak Bonda, menyamar tidak terlalu diperlukan karena narasumber akan memberikan informasi jika kita dapat menjadi pribadi yang menyenangkan dan dapat dipercaya. Beliau sangat tidak menyukai wartawan-wartawan cloning yang banyak bermunculan saat ini, yang hanya merekam ulang rekaman berita wartawan lainnya.
Pada akhir kelas, Pak Bondan sedikit menceritakan mengenai bagaimana ia terjun ke dunia kuliner yang sebenarnya bersumber dari kebiasaannya berwisata ke berbagai tempat dan berkuliner-ria di setiap tempat yang ia kunjungi. Akhirnya beliau pun memiliki kolom artikel Jalan Sutera di suatu harian surat kabar yang berisi mengenai wisata kuliner. Tak lama setelah itu, program wisata kuliner ala Pak Bondan pun di tayangkan di televisi yang dipresenteri oleh beliau sendiri.
Perbanyak membaca dan terus membaca.
Tidak ada hal yang sepele.
Lakukan profesi anda dengan sebaik-baiknya.
Kelas ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun Akademi Berbagi  Makassar oleh Pak Bondan Winarno. Kue Red Velvet dari @MamaTokoKue yang maknyuss~
Pemotongan kue ulang tahun akber makassar yang pertama



Selamat Ulang tahun Akber Makassar. Semoga kelasnya makin rame dan semua harapan-harapan yang lalu terkabulkan. Aamiin. Semoga tetap Happy dalam berbagai.  Berbagi itu Indah. Semangat berbagi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar