Kemarin
bertepatan dengan ulang tahun pertama Akber Makassar (11 November 2012), Pak
Bondan Winarno yang terkenal dengan Maknyussnya di program Wisata Kuliner di
Trans TV mengisi kelas Jurnalisme Investigasi Akber Makassar. Meskipun dalam
kondisi flu, beliau tetap hadir untuk berbagi kelas Akber Makassar.
Cukup
berkesan. Tanpa memberikan materi pembuka, beliau langsung saja mengajak
Akberians di kelas itu untuk bertanya. Menurut beliau, jangan pergi ke suatu tempat dalam keadaan blank, tentu yang mengikuti
kelas hari itu hruslah telah mengetahui beberapa hal, setidaknya pendefenisian
mengenai jurnalisme investigasi atau beberapa hal yang mendasar mengenai
jurnalisme investigasi.
Akhirnya
beberapa akberians mulai terpancing untuk bertanya, dan tetap salah satu
diantara akberians meminta Pak Bondan member “pembuka” dalam kelas tersebut. Pak
bondan kemudian bercerita mengenai alasannya terjun kedunia jurnalis, utamanya
jurnalisme investigasi. Lelaki pengagum Lord Baden Pawell ini mengaku senang
menulis sejak kecil dan menyenangi hal-hal yang berkaitan dengan itelijen. Dari
bakatnya menulis, beliau kemudian berketetapan di bidang jurnalis, hanya saja
ibunya menginginkannya menjadi seorang insinyur atau pun dokter. Pak Bondan
yang cukup phobia mathematic dan
darah ini kemudian mengambil jalan aman dengan memilih jurusan arsitektur,
hanya saja tidak diselesaikan. Dengan beberapa proses yang cukup panjang Pak Bondan
pun menjadi Pimpred Suara Pembaruan. Meski
pun pada akhirnya ia memilih keluar dari dunia pers dan memulai bisnis,
Dalam
kelas akber, Pak Bondan cukup banyak berbagi mengenai jurnalisme investigasi,
dan tentunya kesemuanya itu adalah hasil dari pertanyaan-pertanyaan akberians. Seorang
wartawan investigasi adalah orang yang selalu merasa penasaran dan banyak
mengandalkan otak. Untuk memperbanyak referen, baiknya banyak membaca yang juga
dapat menyokong pertanya-pertanyaan saat berwawancara.
Jadilah
wartawan, wartawan yang baik. Wartawan yang pintar. Wartawan yang baik adalah
wartawan yang menolak “amplop” dari narasumber, karena itu akan membuatnya
merendahkan harga dirinya sendiri dan menyadari dirinya bahwa dia adalah telinga
dan mata rakyat. Wartawan yang baik adalah wartawan yang professional skepticism yang memiliki pertanyaan-pertanyaan yang
mematikan, pertanyaan mematikan bukan berarti pertanyaan yang tidak dapat
dijawab narasumber, tetapi pertanyaan-pertanyaan yang memiliki jawaban yang
baik. Wartawan yang baik dan juga penulis yang baik harus membiasakan membaca
sekenyang-kenyangnya, atau biarkan sampai meluap-luap, karena dengan membaca
(apa pun) akan menghasilkan out put berupa tulisan. Kembangkan kebiasaan
membaca (sekadar membaca) menjadi pembaca kritis. Sebagai wartawan investigasi
yang harus mencari tahu segala hal tentang sesuatu haruslah mencari tahu sampai
ke akar-akarnya, tetapi tetap harus dalam batas dan tidak melanggar koridor privacy narasumber.
Contoh
kasus yang ditangani secara investigasi dan disharing
di kelas Akber oleh Pak Bondan adalah kasus Bre-X yang kemudian beliau
bukukan dan Tenggelamnya Kapal Tampomas II. Dalam investigasinya, Pak Bondan
kurang mengakui dan tidak pernah memakai teknik penyamaran apa lagi mencuri. Menurut
Pak Bonda, menyamar tidak terlalu diperlukan karena narasumber akan memberikan informasi
jika kita dapat menjadi pribadi yang menyenangkan dan dapat dipercaya. Beliau sangat
tidak menyukai wartawan-wartawan cloning
yang banyak bermunculan saat ini, yang hanya merekam ulang rekaman berita wartawan
lainnya.
Pada
akhir kelas, Pak Bondan sedikit menceritakan mengenai bagaimana ia terjun ke
dunia kuliner yang sebenarnya bersumber dari kebiasaannya berwisata ke berbagai
tempat dan berkuliner-ria di setiap tempat yang ia kunjungi. Akhirnya beliau
pun memiliki kolom artikel Jalan Sutera di suatu harian surat kabar yang berisi
mengenai wisata kuliner. Tak lama setelah itu, program wisata kuliner ala Pak
Bondan pun di tayangkan di televisi yang dipresenteri oleh beliau sendiri.
Perbanyak
membaca dan terus membaca.
Tidak
ada hal yang sepele.
Lakukan
profesi anda dengan sebaik-baiknya.
Kelas ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun Akademi Berbagi Makassar oleh Pak Bondan Winarno. Kue Red Velvet dari @MamaTokoKue yang maknyuss~
Selamat Ulang tahun Akber Makassar. Semoga kelasnya makin rame dan semua harapan-harapan yang lalu terkabulkan. Aamiin. Semoga tetap Happy dalam berbagai. Berbagi itu Indah. Semangat berbagi!
Kelas ditutup dengan pemotongan kue ulang tahun Akademi Berbagi Makassar oleh Pak Bondan Winarno. Kue Red Velvet dari @MamaTokoKue yang maknyuss~
Pemotongan kue ulang tahun akber makassar yang pertama |
Selamat Ulang tahun Akber Makassar. Semoga kelasnya makin rame dan semua harapan-harapan yang lalu terkabulkan. Aamiin. Semoga tetap Happy dalam berbagai. Berbagi itu Indah. Semangat berbagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar